Poker Online Indonesia - Dewi Lestari baru saja menyelesaikan proses syuting video klip yang dijadikan soundtrack film adaptasi dari karyanya yang berjudul FILOSOFI KOPI. Lalu, apa sebenarnya inspirasi Dewi Lestari ketika menulis lagu yang berjudul Dongeng Secangkir Kopi itu?
"Karena ada momentum saya sumbang 2 lagu. Judulnya Memaafkan dan Dongeng Secangkir Kopi.
Iya, video klip ini akan sejalan dengan promosi film. Judul Dongeng Secangkir Kopi sendiri karena terinspirasi dari interaksi Ben ketika bertemu jodoh di kedai kopi," ungkap Dewi Lestari saat ditemui di Pusat Niaga Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (10/4).
Ya, penulis sekaligus musisi ini mendapat inspirasi langsung ketika melihat salah satu adegan film tersebut. Walau begitu, Dewi Lestari mengaku kalau dia lebih suka tampil sendiri pada video klip tersebut.
"Liriknya ceria, optimis, dan positif. Kalau bisa nyanyiin lagu ini bakal jadi pengalaman baru karena bukan saya banget. Secara video klip gak ada efek fairy tale. Konsep menempatkan saya sebagai kreator. Kenapa ada istilah dongeng, karena isi liriknya fairy tale. Saya beradegan sendiri lalu digabung. Dari melamun tercipta semuanya" lanjut pelantun Malaikat Juga Tahu itu.
Untuk itu, penyanyi yang juga akrab disapa Dewi Dee ini menggaet seorang arranger muda yang tengah naik daun, Andreas Arianto. Merasa cocok dengan ide Andreas, Dewi Lestari ingin agar konsep musiknya ilustratif dan bisa menghidupkan suasana.
"Saya kolaborasi dengan arranger muda naik daun, Andreas Arianto. Ini kerjasama pertama. Idenya dia bagus-bagus dan baru ketemu ketika rekaman. Konsep musiknya ilustratif. Pokoknya musiknya harus bisa hidupkan suasana. Saya memang ingin lain dari yang lain ketika didengarkan," tutupnya.
"Karena ada momentum saya sumbang 2 lagu. Judulnya Memaafkan dan Dongeng Secangkir Kopi.
Iya, video klip ini akan sejalan dengan promosi film. Judul Dongeng Secangkir Kopi sendiri karena terinspirasi dari interaksi Ben ketika bertemu jodoh di kedai kopi," ungkap Dewi Lestari saat ditemui di Pusat Niaga Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (10/4).
Ya, penulis sekaligus musisi ini mendapat inspirasi langsung ketika melihat salah satu adegan film tersebut. Walau begitu, Dewi Lestari mengaku kalau dia lebih suka tampil sendiri pada video klip tersebut.
"Liriknya ceria, optimis, dan positif. Kalau bisa nyanyiin lagu ini bakal jadi pengalaman baru karena bukan saya banget. Secara video klip gak ada efek fairy tale. Konsep menempatkan saya sebagai kreator. Kenapa ada istilah dongeng, karena isi liriknya fairy tale. Saya beradegan sendiri lalu digabung. Dari melamun tercipta semuanya" lanjut pelantun Malaikat Juga Tahu itu.
Untuk itu, penyanyi yang juga akrab disapa Dewi Dee ini menggaet seorang arranger muda yang tengah naik daun, Andreas Arianto. Merasa cocok dengan ide Andreas, Dewi Lestari ingin agar konsep musiknya ilustratif dan bisa menghidupkan suasana.
"Saya kolaborasi dengan arranger muda naik daun, Andreas Arianto. Ini kerjasama pertama. Idenya dia bagus-bagus dan baru ketemu ketika rekaman. Konsep musiknya ilustratif. Pokoknya musiknya harus bisa hidupkan suasana. Saya memang ingin lain dari yang lain ketika didengarkan," tutupnya.
No comments:
Post a Comment