Poker Online Indonesia - Aktris belia, Yunita Siregar terhitung lebih banyak berperan sebagai tokoh antagonis di judul film yang ia perankan. Gadis berusia 20 tahun itu merasa lebih cocok berperan sebagai sosok yang bengis dan kejam ketimbang berperan kalem dan menye-menye seperti kebanyakan tokoh protagonis lainnya.
"Nggak sih (selalu jadi antagonis), tapi kalau antagonis masuknya sama aku. Lama-lama sih nyaman. Pernah jadi protagonis malah ngerasa aneh, aku ngerasa masih harus banyak belajar lagi," ujar Yunita di kawasan Tebet beberapa waktu lalu.
“Akting itu nggak bisa stop di satu titik, harus banyak yang digali.„
Yunita Siregar
Karena pendalaman perannya yang flawless sebagai tokoh berhati jahat, Yunita sampai-sampai dapat banyak haters di media sosial miliknya. Bahkan di dunia nyata ia sempat mendapatkan perlakuan yang melibatkan kontak fisik dari orang tak dikenal ketika menjalani aktivitasnya.
"Sering sih di Twitter (dihujat haters). Pernah juga ditegur sama orang katanya aku jangan galak-galak. Nggak pernah sih (diisengin), cuma waktu itu pas lagi ada acara promo sinetron aku agak didorong orang," sambung pemeran film LOVE IN PARIS itu.
Yunita sadar jika dirinya tak boleh pilih-pilih peran jika ingin menjelma jadi selebriti jempolan. Untuk lebih mempertajam kemampuannya, ia bahkan berencana tuk mengikuti kelas akting.
"Banyak banget (kekurangan di bidang akting). Aku mau ambil kelas akting lagi. Akting itu nggak bisa stop di satu titik, harus banyak yang digali," pungkasnya.
"Nggak sih (selalu jadi antagonis), tapi kalau antagonis masuknya sama aku. Lama-lama sih nyaman. Pernah jadi protagonis malah ngerasa aneh, aku ngerasa masih harus banyak belajar lagi," ujar Yunita di kawasan Tebet beberapa waktu lalu.
“Akting itu nggak bisa stop di satu titik, harus banyak yang digali.„
Yunita Siregar
Karena pendalaman perannya yang flawless sebagai tokoh berhati jahat, Yunita sampai-sampai dapat banyak haters di media sosial miliknya. Bahkan di dunia nyata ia sempat mendapatkan perlakuan yang melibatkan kontak fisik dari orang tak dikenal ketika menjalani aktivitasnya.
"Sering sih di Twitter (dihujat haters). Pernah juga ditegur sama orang katanya aku jangan galak-galak. Nggak pernah sih (diisengin), cuma waktu itu pas lagi ada acara promo sinetron aku agak didorong orang," sambung pemeran film LOVE IN PARIS itu.
Yunita sadar jika dirinya tak boleh pilih-pilih peran jika ingin menjelma jadi selebriti jempolan. Untuk lebih mempertajam kemampuannya, ia bahkan berencana tuk mengikuti kelas akting.
"Banyak banget (kekurangan di bidang akting). Aku mau ambil kelas akting lagi. Akting itu nggak bisa stop di satu titik, harus banyak yang digali," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment